Kiamat Internet Terjadi Tanggal 9 Juli 2012

Hari ini dilanda banyak kecemasan terhadap para pengguna internet, karena banyaknya berita yang menginformasikan bahwa akan terjadinya "Kiamat Internet" besok, tanggal 9 Juli 2012 dan akan dimulai pada pkl 00.00 malam nanti. "Kiamat Internet" tersebut menyebabkan lebih dari seperempat juta komputer akan beresiko kehilangan akses internet karena serangan malware bernama Alureon. Julukan kiamat internet bagi malware Alureon ini berawal dari resiko pemadaman dan pemutusan koneksi internet secara masal.
Seperti yang dikutip dari Reuters dan Telegraph, pada minggu ini malware atau virus DNS Changer telah terdeteksi menginfeksi sekitar 245.000 komputer dan 45.355 diantaranya berada di Amerika Serikat.
Yang jadi pertanyaan kita sekarang, apakah "Kiamat Internet" akan sampai di Indonesia?
Seperti yang dikutip pada storyunic.com bahwa DNSChanger juga dikabarkan menyebar dengan cepat ke sejumlah negara, dan memakan korban paling banyak di kawasan Amerika Serikat. Di Indonesia sendiri program jahat ini sempat terdeteksi, namun jumlahnya sangat kecil jika dibandingkan negara lain. "Di Amerika saja dampaknya akan sangat minimal, jadi kemungkinannya sangat kecil sekali di Indonesia. Apalagi yang sudah menggunakan antivirus," ujar Alfons, Selasa (3/7/2012).
Namun, seperti yang dikutip pada solopos.com bahwa "Kiamat Internet" menurut Menkominfo hanya isu dan Tifatul Sembiring menegaskan, tersebarnya berita "Kiamat Internet" yang dikabarkan akan terjadi pada 9 Juli mendatang, hanya isu belaka. Ia berharap masyarakat tidak khawatir. Sabtu (7/7/2012). Menurut Tifatul bukan cuma di Indonesia, tapi negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura juga tidak luput dari masalah tersebut.
Terus, jika "Kiamat Internet" tersebut memang benar-benar terjadi dan sampai ke Indonesia, apa yang harus kita lakukan untuk selamat dari virus berbahaya tersebut? Seperti yang dikutip pada tempo.com cara paling awal adalah dengan mendeteksi serangan trojan ini. Situs dns-ok.us akan memberi panduan kondisi komputer Anda. Jika router Anda terinfeksi, situs dns-ok.us pun akan beranggapan komputer Anda terjangkit DNSChanger trojan, meskipun sebenarnya tidak. Yang lebih buruk lagi, jika ISP Anda mengatur ulang lalu lintas DNS, maka kemungkinan komputer terlihat bersih. Walaupun ada kemungkinan pengaturan DNS Anda sudah diubah oleh virus jahat.
Pada komputer berbasis Windows 7, bukalah start menu dan jalankan aplikasi Command Prompt. Atau bisa juga mengetik cmd di kolom search start menu. Ketika command prompt terbuka, maka ketik ipconfig /allcompartments /all dan tekan enter. Layar akan menampilkan sejumlah teks. Telusuri tulisan itu ke bawah hingga menemukan baris bertuliskan DNS Server. Lalu salin ke bawah sejumlah kode string yang mengikuti server DNS. Kalau banyak berarti, komputer anda mengakses lebih dari satu server

(dari berbagai sumber)